Tuesday, November 14, 2017

Cara Perawatan Bilah

Ini cara merawat bilah ala ane, kali aja ada masukan atawa sanggahan untuk cara ane. Oh ya sebelum lupa, merek-merek yang terdapat pada artikel ini tidak mengikat, hanya KEBETULAN saya menggunakan merek tersebut dan bukan karena endorse ha ha ha

Peralatan:
- Rokok, asbak dan banyak kudapan
- Air sabun
- Kuas / Sikat gigi
- Batu asah / Amplas (saya sarankan grit menengah dan tinggi)
- Plastik Wrap
- Tisu
- Wax / Minyak
- Stropping kulit (optional)

Langkah-langkah:
  1. Semprot bilah dengan air sabun yang sudah dipersiapkan, disini saya mengunakan bekas spray Clling yang di isi dengan sabun cuci piring Mama Lime. Kenapanya: 1). Pake spray dan bak biar air nya gak kemana2 dan menghindari resiko dimarahi istri karna bikin banjir dapur. 2) Air sabun cuci piring untuk mengangkat wax pada perawatan sebelumnya, kalau tidak dibersihkan dapat menutup pori-pori batu asah pada tahap selanjutnya.
  2. Bersihkan dengan kuas permukaan bilah. Kenapanya: 1). Safety first my man. 2). Menghindari kontak dengan tangan langsung.
  3. Kemudian lap sampai kering menggunakan tisu. Kenapanya: 1). Untuk menghapus sisa wax pada bilah. 2). Agar lebih jelas melihat permukaan bilah. 3) Tisu yang sekali pakai tidak akan membawa partikel kotoran dari proses sebelumnya, berbeda dengan lap / kanebo.
  4. (Bilah berkarat) Asah bilah dengan batu grit tinggi, pertama saya menggunakan Shapton #5000 apabila ternyata karatnya membandel saya turunkan gritnya dan menggunakan Shapton #2000. Pada tahap ini kita bisa sekedar menghilangkan karat saja atau lanjut kepengasahan.  Kenapanya: 1). Teori melanjutkan asahan. 2). Menghindari hairline yang terlalu dalam. 3). Tidak menurunkan grit terlalu jauh
  5. (Bilah berkarat) Cuci dengan air sabun dan bersihkan. Kenapanya: Untuk membersihkan dari partikel kotoran dan bekas proses pengasahan.
  6. (Optional) Stropping beberapa kali seluruh bagian bilah bila diperlukan. Kenapanya: Menjaga mata bilah tetap prima.
  7. Ambil wax dengan tisu dan kemudian oleskan mulai dari spine ke edge, fokuskan pada bagian edge karena edge bagian yang paling tipis dan paling rawan karat dan kemudian secara hati-hati lap tipis dari ricasso / bolster ke tip bilah. Kenapanya: 1). Dari spine ke edge artinya gerakan searah dengan mata bilah (edge), gerakan ini cenderung lebih aman. 2). Lap tipis dari ricasso / bolster ke tip untuk memastikan semua bagian terkena wax dengan sempurna.
  8. Bungkus Golok dengan plastic wrap. Kenapanya: 1). Dengan harapan golok lebih tahan terhadap karat karena cenderung vacuum. 2). Menghindari cacat benturan ketika penyimpanan. 3). Lebih aman dari bilah keluar dari sarungnya.


  9. Kemudian simpat golok pada tempat yang mempunyai suhu ruang.
  10. Nikmati proses perawatan golok dengan sesekali memakan kudapan dan merokok. Karena kelalaian akan mengakibatkan kecelakaan yang kita tidak inginkan. Keep Safe and Keep Sharp.

Thursday, February 23, 2017

Cara Scan menggunakan Canon imageRUNNER 4570


Setelah 2 tahun penasaran cari cara bagaimana menggunakan feeder pada Canon imageRUNNER 4570 akhirnya ketemu juga hari ini. Cara ini sangat berguna untuk scan banyak dokumen, gak kebayangkan scan dokumen setumpuk 1-1, perlu berapa lama coba. Untuk beberapa dokumen bisa pake program photoshop aja di flatten gak usah pake feeder dan itu gue dah tau dari jaman gue di Brunei tahun 2012.

Disini gue gak jelasin bagaimana connect laptop ke printer, scan 1-1 pake flatten dan juga gak gue jelasin cara nginstall programnya bagaimana yah, langsung aja karna gue asumsikan semuanya dah connect dan dah pada pinter-pinter.

Software yang dibutuhkan adalah:
1. Color Network ScanGear 2, bisa didownload disini
2. Adobe Acrobat (bukan acrobat reader yah)

Pertama : 
Setting Color Network ScanGear 2

  1. Pilih Select Scanner
  2. Pada windows Select Scanner pilih Search for Scanner on the Network
  3. Masih dijendela yang sama, Address Displayed in Seach Result: IP Address
  4. Klik Search
  5. Kalau sudah ketemu klik IP nya trus klik OK
  6. Klik Exit
Kalau sudah tau IP nya sih sebenernya tinggal klik Specify Address trus masukin IP Address nya si printer, di sini IP Address printer gue 1922.168.6.110

Kedua :
Setting mode Scan pada mesin fotocopy
  1. Pilih menu Scan
  2. Pilih tombol Online
Klik tombol Offline setelah selesai karena ketika posisi Online mode print dan fotocopy tidak bisa digunakan

Ketiga :
Disini gue pake Adobe Acrobat X Pro, tapi namanya 1 program mestinya gak jauh2 banget bedanya, asal jangan pake Acrobat Reader aja, soalnya emang ngga ada fitur nya
 
Setting Scanner
  1. Pilih File
  2. Pilih Create
  3. Pilih PDF from Scanner
  4. Pilih Custom Scan
  5. Scanner : Color Network ScanGear 2 atau Network ScanGear Ver.2.30
  6. Sides : Front Sides untuk scan 1 sisi atau Both Sides untuk scan bulak-balik
  7. Color Mode : pilih hasil scan Color - Grayscale - atau Black and White
  8. Resolution : pilih resolusi mulai 150 - 600 dpi, semakin besar dpi semakin bagus hasil scan dan semakin besar file nya.
  9. Paper Size : pilih jenis kertas yang sesuai 
  10. Untuk memulai klik Scan
  11. Setelah selesai ada pop up pertanyaan dari Network ScanGear. 
  • Pilih OK jika ingin melanjutkan proses scan, akan tetapi hasil scan akan menjadi 1 file
  • Pilih Cancel jika untuk menyudahi proses scan. Pilihan ini digunakan untuk menjadikan dokumen menjadi beberapa file sesuai dengan beberapa kali proses penyecanan.

Untuk melanjutkan proses scan
  1. Pilih File
  2. Pilih Create
  3. Pilih PDF from Scanner
  4. Pilih jenis hasil dokumen yang diinginkan seperti Autodetect Color Mode, Black & White Document, Grayscale Document, Color Document, dan Color Image
  5. Proses scan akan langsung dimulai
  6. Pilih OK untuk melanjutkan proses scan untuk menjadikan 1 file atau Cancel untuk menyelesaikan proses scan ini atau menjadikan dokumen tersebut 1 file
  7. Untuk men-scan lagi kembali ke nomer 1

 Done.

Tangerang, 23 February 2017